cam(noken as)sepeda motor

apaitu noken as ?

Dalam mesin motor 4-langkah, noken as, adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengatur (menggerakkan) perangkat katup. Cam membuka katup dengan mendorongnya, atau dibantu perangkat mekanisme lain

Relasi perputaran camshaft (noken as) terhadap rotasi kruk as sangat penting. Karena klep mengatur aliran pemasukan bahan bakar dan pengeluaran sisa gas hasil pembakaran, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang tepat selama proses langkah stroke piston. Oleh karena itu, camshaft dihubungkan dengan crankshaft (kruk as) secara langsung, atau melalui mekanisme ” timing gear “, atau secara tidak langsung melalui rantai yang disebut rantai timing.Bagaimanapun prinsip dasar mesin 4 langkah adalah : dua kali rotasi kruk as = satu rotasi noken as.

Timing / waktu buka tutup klep atas perintah noken as dapat dimajukan untuk memproduksi torsi di putaran bawah, atau sebaliknya di mundurkan untuk meningkatkan torsi putaran tinggi.

bagian dan istilah yang terdapat di noken as ..

*DURASI adalah rentang waktu dalam derajat noken as melakukan langkah buka - tutup klep

*LIFT adalah puncak tertinggi dari noken as untuk membuka klep

*LSA(lobe separation angle) adalah jarak pemisah bubungan atau tonjolan noken as)

*OVERLAP adalah waktu dimana noken as intake dan exhaust sama-sama membuka klep 

durasi noken as dapat di baca dengan menggunakan busur drajat yang biasa di gunakan untuk motor.

begitu juga dengan lift & LSA(lobe separation angle)  noken as nya bisa kita lihat dengan busur dan bantuan alat dial gauge atau menggunakan rumus tertentu.

sebagai contoh untuk mengukur lift noken as dapat di gunakan rumus seperti di gambar berikut ini.

keterangan:A adalah tinggi bubungan atau tonjolan noken as
           B adalah diameter luar pinggang(ramp) noken as

contoh : noken as XXX mempunyai tinggi 28mm dan diameter pinggang nya 20mm , maka A-B = 28-20=10mm.

dengan kata lain noken as XXX mempunyai lift 10mm

Berikut adalah contoh perhitungan LSA, jika sebuah cam atau noken as pada klep in membuka di 25° sebelum TMA. Dan klep out terus terbuka sampai 30° setelah TMA. Kita dapat peroleh angka overlap adalah 25°+30°=55° .

Cara menghitung LSA nya adalah :

((Durasi in / 2) – angka bukaan in) + (durasi exhaust / 2) – (angka tutup exhaust) / 2) = LSA. Cth; durasi in 270° , bukaan in 25°, durasi exhaust 270° , tutup exhaust 30° . Maka LSA = ((270°/2) – 25°) + (270°/2)-30°) /2) = 110° + 105° = 215°/2 = 107,5° .

Dan hasil dari contoh perhitungan LSA diatas adalah = 107,5°.

sedangkan untuk mengetahui overlap noken as bisa dilihat melalui alat dial gauge.

berikut ini adalah gambar  busur drajat dan dial gauge 

sekian dulu info nya seputar noken as motor nya , mudah-mudahan bisa membantu anda.